Rumah Mati
begitulah aku kini
sejak tak ada lagi suara gelak
sejak tak terdengar lagi nyanyian kanak-kanak
rumah mati
begitulah aku kini
sejak semua orang meninggalkanku sendiri
karena terpaksa, bukan benci
rumah mati
begitulah aku kini
menjelma menjadi hamparan luas
dengan gelegak-gelegak panas
untuk air mata Porong yang masih mengalir
3 comments:
seneng banget baca puisi kamu, trus berkarya ya...
wah puisinya singkat tapi terasa di dada nih :)
-Ajie-
www.kodokijo.net
Vote Cici for next president !!
:D
Post a Comment
home