<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d25751535\x26blogName\x3d~**...Nyanyian+Hati...**~\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://hujan-bintang.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://hujan-bintang.blogspot.com/\x26vt\x3d4754916021312841317', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Thursday, October 18, 2007

Badai

haruskah impian karam
sebelum bisa diwujudkan
ataukah tetap berjuang
melewati badai yang menghadang
meski hidup dan mati menjadi taruhan


1 comments:

At November 06, 2007 2:32 PM, Anonymous Anonymous said...

saat aku berdoa "Tuhan, jadikan aku hambaMu saja"
Kurasa Tuhan tertawa sambil berkata, "Ya,ya,ya. antri dulu ya."

Saat kurasa Tuhan tahu bahwa aku takkan bisa mencapai level yg kuminta, kerana keadaanku yg begini ini....

Saat aku lupa doaku...

Tuhan melimpahi aku dgn karunianya: petaka-petaka....!!

maka jadilah aku hamba yg merasa "tersixa".

Dan bila saatnya tiba untuk complain, merasa didzolimi, hidup berlumuran nestapa-nestapa, ku beranikan bertanya:
Tuhan, kenapa jadi begini?

+ "Apakah kau masih bersyukur?"
- iya siy, walau dikit.
+ "Apakah kau masih sabar?"
- hmm, mungkin tinggal dikitt banget.
+ "Apa yg kau mau?"
- Tau deh, aku tak mengerti, sepertinya sih begitu.
+ "Hambaku, kau pernah berdoa apa?"
- Apakah kau akan mengabulkannya?
+ "Sudah, bahkan Akulah yang tidak pernah lupa, Maha Suci Aku yang siang malam tidak tidur, selalu mengurusi persoalan makhlukKu"

- Kalau begitu tambahkanlah derita-derita, lagi, dan lagi.(tau diri)
+ "Hambaku, mintalah ampunanKu."

 

Post a Comment

home