Bicara Pada Bintang
andaikan bisa... aku ingin bicara pada bintang banyak cerita.. yang ingin ku sampaikan padanya tentang kesepianku tentang kesedihanku tentang perasaan hampa yang mendera tentang kerinduanku padanya tapi... sepertinya semua hanyalah keinginan yang sia-sia karena bintang... tak pernah lagi bersinar dia telah menghilang... dari kegelapan malam
Kenapa
ada banyak tanya yang bermunculan di benakku tentang sikapmu tentang perubahanmu adakah kata-kataku… yang membuatmu terluka adakah sikapku… yang membuatmu marah janganlah kau diam membisu janganlah kau pergi menjauh karena aku sayang kamu… sahabatku
Jangan Bersedih
engkau yang sedang berduka
karena harus melepaskannya
engkau yang sedang terluka
karena harus melupakannya
kutahu...
pedih
perih
dan tak mudah untuk dijalani
tapi bangkitlah sahabatku dari keterpurukkanmu
hapuslah semua sakit
yang masih bersemayam dihati
jangan bersedih
karena engkau tak sendiri
ada aku disini
dan akan setia menemani
Kenangan
kusadari...
semuanya tak mungkin terukir manis
seperti dulu lagi
cerita itu telah berhenti
saat tergores kembali
kecewa dihati
tak seharusnya kuhadirkan
semua kenangan
dalam ingatan
mestinya tak lagi ku sentuh
namun membiarkannya luruh
terhapus waktu
Aroma Hujan
masih tercium
aroma hujan dimalam itu
masih melekat dihati
dan tak kunjung pergi
ia kembali hadir
dalam ingatan
menguak kembali cerita
yang pernah terjadi
dan aku pun kembali masuk
kedalam masa lalu.....
yang pedih
Hujan Semalam
semalam hujan datang menghampiri...
dulu aku menyambutnya
dengan perasaan gembira
tapi semalam...
aku berlari menghindarinya
karena aku tidak mau lagi terluka
oleh tetesannya
Matahari
sudah lama matahari bersembunyi
dan membiarkan jiwa terpuruk dalam pedih
kini berharap cahayanya kembali
dan menyinari hati...
yang masih diselimuti sedih
Angin
angin berhembus lembut
sejukkan hati yang telah lama membeku
membelai jiwa yang masih berduka
dan mencoba menghapus...
sisa-sisa luka yang ada
Awan Hitam
awan hitam masih enggan pergi
dia masih bergelayut dihati
aku ingin dia segera berlalu
dan terbang menjauh
karena aku tidak mau lagi
gelapnya menemani
Puisi Buat Mama
Mama...
kutahu engkau sedang berduka
atas cobaan yang menimpa kita
kutahu engkau terluka
karena perbuatannyalah ini semua tercipta
tapi setidaknya dia sekarang menyadari
apa yang dia lakukan selama ini adalah salah
dan saat ini
Tuhan pun memberikan ganjaran kepadanya
Mama...
kutahu engkau menangis
karena kini kita harus kehilangan sebagian milik kita
kutahu engkau bersedih
karena kita harus merelakan sebagian yang kita punya
sesuatu yang dulu sangat kita damba
dan kita dapatkan dengan susah payah
tapi kini semuanya
harus kita relakan dengan lapang dada
Mama...
andai aku mampu
aku ingin berada disisimu
aku ingin memelukmu
aku ingin meringankan beban pikiranmu
tapi saat ini jarak memisahkan kita
dan lewat doalah aku meminta
semoga engkau selalu tabah
menghadapi setiap cobaan-Nya
Pintu Hati
mungkin aku memang manusia rapuh
yang susah bangkit
saat terjatuh
sempat terlintas untuk tidak lagi mencinta
karena aku begitu takut untuk kembali kecewa
mungkin aku memang manusia lemah
yang tak berdaya saat terluka
bahkan ingin ku tutup saja
pintu hati ini untuk selamanya
tapi kini kusadari
ternyata aku masih bisa berdiri
dan akan terus menapaki hari-hari
dengan langkah-langkah pasti
lukaku akan terobati
seiring waktu yang berlari
dan pintu hatiku akan tetap terbuka
hingga kudapatkan cinta yang kudamba