Rumah Mati
begitulah aku kini
sejak tak ada lagi suara gelak
sejak tak terdengar lagi nyanyian kanak-kanak
rumah mati
begitulah aku kini
sejak semua orang meninggalkanku sendiri
karena terpaksa, bukan benci
rumah mati
begitulah aku kini
menjelma menjadi hamparan luas
dengan gelegak-gelegak panas
untuk air mata Porong yang masih mengalir